Kamis tgl 4 kemaren ada arisan temen-temenku di Swiss, temen semenjak tahun 2000, sejak aku menetap dan tinggal di Swiss, ga kerasa ya, udah lama banget aku tinggal di negara yang sangat dingin ini, baik orangnya atau cuacanya hehe.. anyway aku senang banget hubungan pertemanan ini langgeng, walaupun sudah lama berteman, tiada pertengkaran atau iri-irian, ya tau deh ibu-ibu kalau udah ikut arisan bisa jadi tempat segala macam hehe, banyak cerita yang kudapat tentang ibu-ibu arisan di Swiss. Nah alhamdulillah aku beruntung memiliki teman-teman yang sangat baik hati. Jadi biasanya kalau aku datang ke arisan aku lebih senang membawa kue-kue Indonesia atau jajan pasar, secara teman-teman arisanku ini semua orang Indonesia, yang sudah pasti sangat kangen dengan makanan Indonesia, karena kalau aku bawa kue-kue bule, mereka ga semangat makannya, beda kalau di bawain kue Indonesia lebih semangat makannya. Dan kali ini aku bawain kue dadar gulung, masih kebayang aja dadar gulung yang di bawain temen fb waktu kopdar namanya mba Eva karyani Rahayu, sayangnya dia beli nggak bikin sendiri, jadi aku ga bisa nanya resepnya deh.. terpaksa lah google sana google sini, rata-rata pemakaian telurnya ya 2 untuk pemakaian terigu 250 gr, akhirnya aku ya ikutin ajah, setelah jadi kok aku mikir sepertinya enakan 3 telornya kalao bikin crepes seperti ini jadi nanti di resep akan aku tulis 3 aja. Senangnya kalau aku baking sambil live video di fb itu kalau aku belum pernah bikin aku jadi banyak dapat masukan, tapi kalau kebanyakan masukan jadi bingung sendiri sih, karena pendapat orang beda-beda.
anyway ini resep yang aku pakai, akhirnya ya sebetulnya asal aja semua kira-kira cuma berpatokan pakai terigu 250 gr saja. ini aku pakai santan tapi pas lagi live gitu ada yang bilang namanya Bunda Dida, kalau mau dadar gulungnya bagus dan banyak bopengnya tidak perlu memakai santan,dan adonan beri sagu sedikit aku bilang wah rasanya kurang mantab dong ga pake santan, tapi bunda Dida meyakinkan enak kok, jadi lain kali mau bikin tanpa santan
bahann kulit
- 250 gr terigu
- 650 ml santan (kurang lebih)
- 15 lembar daun pandan
- garam
- vanili
- 2 sdm gula pasir
- 3 butir telur
- 50 gr unsalted butter (lelehkan)
- 2 sdm minyak goreng + minyak goreng untuk olesan di teflon
bahan isian :
- 250 gr kelapa parut.
- 100 gr gula merah
- 50 gr gula pasir
- 2 sdm tepung ketan
- Garam
- 1 sdt Vanilla
- 1 daun pandan
- sedikit air untuk mencairkan gula merahnya.
Cara membuat isi ;
- Lelehkan gula merah bersama air setelah itu masukan bahan lainnya, masak dengan api kecil kecuali tepung ketan, setalah hampir matang baru masukan tepung ketannya.
- masak terus hingga matang, dan menyatu.
- Setalah adonan isi jadi, sisihkan. Kita menyiapkan bahan2 untuk kuenya.
cara membuat kulitnya :
- Blender santan bersama daun pandan, saring.
- Kocok telur sampai berbuih dengan whisk.
- Masukkan,gula pasir, garam, vanili.
- Masukan santan, aduk rata
- Masukkan terigu, aduk rata
- Masukan mentega cair dan minyak goreng, aduk rata.
- Apabila di perlukan saring adonan.
- Buat dadar satu per satu di wajan anti lengket, sebelumnya oles wajan dengan minyak sedikit merata panaskan wajan dengan minyak gorengnya setelah itu baru tuangkan adonana, api sedang saja.
- Dadar tidak perlu dibolak-balik, setelah permukaan dadar matang keluarkan dari wajannya.
- Dadar siap di isi dengan unti yang telah kita siapkan.
From my home to your home, baking with love:

